Sabtu, 12 Juli 2008

"Dewasa Dengan Asertif Yuk..."



Asertif adalah salah satu unsur sifat yang terdapat dalam kedewasaan, sedangkan kita tahu bahwa menjadi "Dewasa" secara fisik maupun psikologi adalah idaman bagi khalayak yang bisa dibilang ingin merubah sikap mereka dalam segala hal menjadi lebih baik. pada kali ini saya ingin membahas tentang apa itu dan bagaimana bersikap asertif agar dapat bersikap dewasa.

Seringkali kita dikritik atas sikap ketidakdewasaan kita yang dianggap sangat tidak cocok untuk dilakukan, ini acap kali membuat kita menjadi
"down" atau "putus asa", wajarlah apalagi jika hal ini terjadi pada kaum laki-laki, karena menurut riset, sebenarnya laki-laki adalah anak kecil yang terjebak dalam tubuh lelaki dewasa, eit! tapi bagi kaum lelaki yang membaca ini jangan langsung pesimis di depan wanita dulu... walaupun disebut sebagai anak kecil yang terjebak dalam tubuh lelaki dewasa toh juga para wanita-wanita dewasa kerap kerepotan menghadapi para lelaki yang notabene sebagai "anak kecil yang terjebak dalam tubuh lelaki dewasa" hahaha...

maka dari itu berikut adalah pemahaman dan ciri-ciri sifat asertif agar kita dapat bersikap dewasa(tenang...tulisan berikut untuk semua kaum kok,hehehe...);
Asertif adalah sikap yang memiliki unsur seperti jujur, terbuka, benar, dewasa, pro-aktif, dan bertanggungjawab sehingga bisa dikatakan agar dapat bersikap
ASERTIF, kita harus mampu dan mau memiliki unsur-unsur tersebut jadi jangan harap sikap asertif dapat dimiliki oleh orang yang merasa diri tidak berguna, bergantung pada orang lain, gagal, reaktif dan selalu salah mempersepsi karena sikap-sikap tersebut adalah citra diri yang salah, mengapa? karena bisa dilihat bahwa sikap-sikap tersebut dimiliki orang yang selalu berpikiran negativ padahal kita tahu bahwa orang yang dewasa selalu dapat berpikiran positif.

Untuk menjadi asertif, kita harus memiliki kiat/cara agar dapat merubah diri kita menjadi lebih asertif, berikut kiat/caranya;


1. Mengubah diri dulu, baru mengubah orang lain.
2. Menjaga hubungan dan segera perbaiki hubungan yang rusak.
3. Menularkan sikap asertif.
4. Persepsi teropong:

-kalau ada persoalan negatif lihatlah pakai teropong yang kecil sehingga persoalan kita akan kelihatan kecil dibandingkan dengan perjalanan hidup kita yang panjang
-Hal-hal positif lihatlah pakai teropong besar sehingga akan menjadi besar dan akan selalu teringat.

5. Konsisten namun tetap realistis.
6. Berkompromilah karena terkadang diperlukan.



Wuih ternyata ada cara untuk menjadi dewasa? tentu ada adik-adik.. hahaha.. bagi saya, kita semua harus bisa bersikap asertif karena jika kita bersikap asertif secara langsung kita dapat Menangani konflik dan kritik, Menilai kondisi, Menilai strategi yang salah, melakukan pendekatan sistematis, menilai hasil kerja pribadi dan potensi kemampuan diri.

Selain itu sifat asertif juga dapat membuat harga diri kita bertambah kuat, menyadari tanggungjawab kita sendiri, memacu perkembangan diri serta membuat kita jarang menyalahkan orang lain.

Nah, untuk menjadi dewasa tidaklah sulit, yaitu mau mengubah diri menjadi asertif. semoga artikel dari saya ini dapat menjadi pedoman bersikap bagi semua
(tetapi jika tidak setuju untuk dijadikan pedoman juga tidak apa-apa, kan semua memiliki hak masing-masing, betul? hoho..), akhir kata saya berucap, Lets Grow Up!

( Dari beberapa koleksi artikel ayah saya, hehehe...)



1 komentar:

Dimaz Julio mengatakan...

berikut referensi tentang berperilaku asertif :
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1240/1/10507299.pdf